Jika Anda melihat sebuah siaran
pertandingan sepakbola, Anda sudah tentu wasit tak mengesahkan gol
yang sebelumnya berhasil dicetak pemain, itu disebabkan telah
melakukan pelanggaran offside atau handsball. Kejadian ini memanglah
benar-benar menjengkelkan untuk penggemar tim tersebut, namun apa
boleh dikata. Jika wasit telah memutuskan tak terjadi gol karena
pelanggaran tersebut maka keputusan wasit adalah mutlak. Jika
berdiskusi mengenai topik pelanggaran tersebut, mungkin Anda sudah
mengerti tentang handsball. Jadi sekarang kami akan lebih berfokus
kepada pembahasan tentang offside ini, topik pelanggaran ini yang
akan menjadi pokok artikel hari ini. Untuk Anda yang memang tertarik
dengan dunia sepakbola, namun masih awam tentang aturan-aturan dalam
olahraga ini, sekarang mari baca selengkapnya.
Offside dan pengertian umumnya
Offside ini merupakan sebuah keadaan di
mana terjadi apabila seorang pemain sepakbola diberikan bola saat
berada dekat ke garis gawang lawan dibandingkan dengan posisi dari
pemain lawan. Dengan kata lain, apabila ada pemain yang berdiri
sendiri pada daerah lawan ketika menerima umpan bola dari kawan
setimnya. Umumnya Cuma berhadapan dengan kiper atau penjaga gawang
seorang sesudah menerima umpan tersebut, sementara pemain lawan
membelakanginya. Ini cukup sering terjadi dalam sebuah pertandingan
sepakbola.
Offside tak harus selalu hanya satu
maupun dua pemain sepakbola saja, namun juga bisa lebih dari itu.
Tetapi memang posisi offside itu sendiri lebih difokuskan pada pemain
dengan sambutan bola dari umpan kawan timnya. Anda juga dapat
memahami offside dari posisi pemain tersebut, yaitu apakah pemain
tersebut berada di luar kotak penalti ataukah berada dalam kotak
penalti. posisi offside dapat terjadi apabila pemain tak sengaja
menendang maupun mengenai bola dari hasil sepakan kawan setimnya,
kemudian bola masuk dalam gawang lawan. Saat itu, pemain itu sedang
di dalam keadaan berdiri sendiri tanpa ada pemain musuh di depannya,
hanya pemain tersebut dan kiper. Sejauh ini kami harapkan Anda sudah
mendapatkan gambaran seperti apakah situasi yang menyebabkan offside
tersebut.
Perubahan aturan offside dari waktu ke waktu
Aturan 3 pemain pada bagian belakang
Aturan ini menyebutkan apabila seorang
penyerang telah dinyatakan sebagai offside, walaupun di bagian
depannya terdapat 3 pemain belakang lawan, juga termasuk kiper. Anda
bisa membayangkan peraturan ini akan membuat kondisi offside semakin
sering terjadi.
Aturan 2 pemain pada bagian belakang
Tahun 1904 merupakan tahun pertama
aturan kedua ini diusulkan.
Aturan 1 pemain pada bagian belakang
Penyerang dinyatakan offside apabila
ketika menerima umpan bola, hanya ada satu tim musuh (1 pemain),
yakni kiper itu sendiri. Sekian artikel tentang apa itu offside
dalam olahraga sepakbola? Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon